Domo-kun Cute

Jumat, 11 Mei 2012

Struktur Dongeng


        1.   Pendahuluan
     Pernyataan umum, kalimat pengantar untuk memulai dongeng (sebelum kalimat pembuka paragraf pertama).

2.   kejadian  atau  peristiwa  dalam  dongeng
Kejadian - kejadian yang disusun secara kronologis (urutan waktu).

3.  penutup
Suatu pernyataan umum. Kalimat penutup yang sering digunakan, misalnya Mereka hidup bahagia selamanya. Komentar umum tentang kebaikan yang dapat menaklukan kejahatan atau pesan moral lainnya.


End
F.F


PUISI

Perempuan-perempuan Perkasa

Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta
Dari manakah mereka
Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit di desa
Sebelum peluit kereta pagi terjaga
Sebelum hari bermula dalam pesta kerja

End
F.F

Rabu, 18 April 2012

Pantun

Pantun ke1 
karya: Firza Fadila


Berenang-renang di kolam dangkal
Bersama Dila dan juga Rani
Sudah tahu dia nakal 
Kenapa juga kau temani


Pantun ke2
karya: Firza Fadila


Tangan berdarah kena paku
Agar tak sakit minum jamu
Jangan malas membaca buku
Karena buku gudangnya ilmu


Pantun ke3
karya: Firza Fadila


Pergi ke ladang banyak kuda
Diatas pohon ada nuri
Dimana pun engkau berada 
Jagalah baik-baik harga diri


End
F.F

Rabu, 04 April 2012

Cerita Imajinasi

BOM!

"Sudah siap? Kalau sudah siap langsung saja kita ledakkan!" tanya Rusdi pada Harun. Saat ini mereka sedang berada di tengah laut, mereka akan menangkap ikan menggunakan bom. Menurut mereka menangkap menggunakan bom lebih menguntungkan dibandingkan dengan memancing atau menggunakan jala.
"Sudah siap, Di. Ayo ledakkan sekarang juga!" perintah Harun. Ketika Rusdi akan menekan tombol untuk meledakkan bom, tiba-tiba saja ada yang mendorong mereka berdua . Mereka pun jatuh dari sampan lalu tenggelam.
Ketika mereka membuka mata, mereka sudah berada di bawah laut. Mereka heran kenapa kebingungan kenapa mereka bisa bernafas dibawah laut selain heran karena mereka bisa bernafas di bawah laut, mereka pun heran kenapa hewan yang ada disana berenang kesana-kemari.

"Buk..." ada seekor ikan menabrak Harun.
"Eh, maaf saya tidak sengaja." kata ikan itu.
"Hah? Kok ikan bisa berbicara?" tanya mereka keheranan.
"Kalian tidak sadar? Sekarang kalian berada di Negeri Ikan." jawab ikan itu.
"Hah? Lalu kenapa semua hewan yang ada disini berenang kesana-kemari?"
"Ini semua gara-gara manusia, tadi kami semua baru diberitahu bahwa ada dua orang lelaki                     
meledakkan bom disini!" kata ikan itu dengan nada kesal.
"Iya, itu semua gara-gara kalian. Jadi sebaiknya kami memusnahkan manusia agar kami bisa                    
lebih tenang." kata gurita yang tiba-tiba muncul dari belakang mereka.
"Tapi kalian tidak perlu memusnahkan manusia karena...." belum selesai Rudi berbicara tiba-                   
saja ada sebuah bom yang meledak.

Semua hewan yang ada disana pun mati, terumbu karang hancur, dan tak terkecuali mereka. Mereka pun sadar, ternyata mereka hanya berkhayal.

"Run, sebaiknya kita tidak menggunakan bom untuk menangkap ikan. Sebaiknya kita
menggunakan alat pancing atau jala saja." saran Rusdi.
"Kamu benar, Di. Karena apabila kita menggunakan bom, bukan hanya ikan dewasa saja yang
mati, tetapi semua makhluk hidup yang ada disana." kata Harun membenarkan saran Rusdi.

Akhirnya mereka pun memancing menggunakan alat pancing yang dibawa mereka. Selain manusia saja yang hidup tentram, ikan-ikan dan makhluk hidup lainnya yang hidup di laut pun dapat hidup tentram.

End.
F.F